Artikel Indonesia

Dodol Lidah Buaya

Liputan6
Tanaman lidah buaya atau aloevera, selama ini mungkin lebih dikenal masyarakat sebagai bahan baku kecantikan wajah dan perawatan rambut. Namun Yuliana, seorang pengusaha makanan rumahan di Jalan Imam Bonjol, Gang Tanjung Sari, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mampu mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan, seperti dodol dan keripik.
"Awalnya sih pada 2004 lalu, hanya membuat snack lidah buaya saja, tapi ternyata diminati pembeli", kata Yuliana, pada tayangan SCTV, Senin (29/3). Ketika makanan snacknya sudah memiliki pelangan, Yuliana mencoba membuat jenis makanan lainnya seperti keripik dan dodol dari bahan yang sama, dan laris manis di pasaran, sehingga dia pun akhirnya memfokuskan membuat makanan dari bahan baku lidah buaya. Selain makanan, Yuliana sekarang juga mulai mengembangkan minuman dari lidah buaya.
Menurut Yuliana, yang paling diminati konsumen adalah dodol lidah buaya. Dodol ini diyakini sangat baik untuk kesehatan, karena 80 persen dari bahan baku dodol tersebut, adalah tanaman lidah buaya.
Meski kini telah memiliki lebih dari 10 orang karyawan, Yuliana mengaku, awalnya dia sering menemukan kesulitan dalam menjalankan usahanya ini. Tanpa putus asa Yuliana terus mencoba, sehingga akhirnya pada 2006, ia mulai merasakan hasilnya. Yuliana bertekad akan terus mengembangkan usahanya ini, dengan mencoba memasarkannya ke berbagai provinsi di Indonesia.(ARL)

0 komentar:

Posting Komentar