Artikel Indonesia

Peringatan Hari Ibu

Oleh : Nadiah Ulya

Tanya: mengapakah diadakan peringatan hari ibu? Bagaimana asal mula adanya

Jawab: Adapun peringatan hari ibu itu bermula didaerah Eropa, kemudian orang-orang Islam meniru tanpa tahu apa sebabnya peringatan hari ibu itu diadakan.
Mengapa orang-orang barat itu melakukan hal itu, karena orang tua di Barat sadar, kalau anak-anak meraka yang beranjak dewasa menjadi jauh, lupa pada ibunya dan malah ada yang memperlakukan ibunya tidak wajar.
Disana banyak orang dewasa yang meninggalkan orangtuanya, bahkan ada yang tidak tahu dimana tempat tinggal kedua orangtua itu. Selain itu ibu-bapak yang sudah tua dianggap mengganggu dirinya, maka oleh mereka dimasukan ke rumah panti jompo dan jarang dikunjungi.
Lain kalau di Indonesia, anak-anak mereka setiap hari dididik untuk ingat dan taat serta berbakti kepada ibu-bapak. Lalu keluar rumah pun diharuskan untuk salaman, mencium tang an ibu-bapak dulu. Setelah itu minta didoakan. Apabila anak-anak mereka telah dewasadan pisah dari rumah ibu, mereka tetap berziarah dan begitu pula ibunya berziarah. Bila demikian yang dilakukan, untuk apalagi peringatan hari ibu diadakan?
Sebagaimana Rosulullah Saw. pernah ditanya oleh sahabatnya: “Kepada siapa kita harus berbakti ?” Kemudian Beliau menjawab: “Kepada ibu !” dan pertanyaan itu diulang hingga tiga kali, maka Rosul pun menjawab sebanyak tiga kali pula dengan jawaban yang sama yakni kepada ibu. Kemudian baru yang keempat, Beliau menjawab kepada bapak.

Selain itu juga ada sabdanya lagi yang berbunyi: “ Surga itu terletak dibawah keridhaan ibu.

Dengan demikian, maka kita tidak boleh berani kepada orang tua khususnya orang tua yang telah melahirkan kita, yakni ibu. Sebab Allah tidak senang kepada orang yang selalu menyia-nyiakan ibunya dan bahkan durhaka kepadanya. Maka dari itu marilah kita berbakti kepada orang tua, selagi mereka masih hidup dan merawatnya serta mamaelihara dengan baik hingga akhir hidupnya. [Imam Turmudzi]
Artikel Terkait:
Busana Muslim dan ketaatan kepada ibu

0 komentar:

Posting Komentar